Alhamdulillah. Setelah pada hari-hari pertama tidak sempat mengungkapkan kebahagiaan berjumpa lagi dengan orang-orang yang kucintai, kini aku cukup bisa bernafas lega. Sebab di hari ketiga ini aku bisa mencurahkannya di sini. Dengan perjuangan yang lumayan menguras emosi dan tenaga, akhirnya kujejakkan juga kakiku di tanah Balikpapanku. Jam 04.15 tanggal 15 Juni 2013, tepat 8 jam perjalanan Kutai Barat - Balikpapan dengan menumpang APV milik Saradinda Travel plus diskon harga spesial. Subhanallah banget deh pokoknya. Haru dan senang, sukses mengalahkan penat dan ngantuk yang merasuki seluruh sendi-sendi tubuh. Menatap wajah Ibuku yang teramat sangat kucintai, merasakan kembali hangat senyum, sentuh dan sapanya. Sungguh nikmat Allah yang tidak akan bisa kudustai. Menghirup aroma ketangguhan dari lelaki terindah yang kupanggil Bapak, membuncahkan rindu yang kutahan sejak hampir enam bulan lamanya hanya bisa mendengarkan suaranya. Terlalu berlebihan ya? :D
Siang harinya, dengan perjuangan ekstra pula, aku dapat bertemu dengan Ibu-Ibu hebat dari IIDN Kaltim, Ada Mbak Tri Wahyuni, Mbak Tina, Mbak Nita, Mbak Syafalikah, Mbak Indah, dan yang lainnya. Subhanallah banget deh! Nyasar-nyasar gitu. Bapak yang sudah familiar dengan daerah kediaman Mbak Tina saja, masih tidak bisa meraba keberadaan basecamp-nya Kesha Myi Bento yang menjadi saksi pertemuan IIDN Kaltim. Sempat terbayang, seandainya aku memaksa menggunakan fasilitas angkutan umum untuk menjangkau rumah Mbak Tina. Duh, bisa ngesot deh! :P
Dan... Jadi juga kopdar IIDN Kaltim yang disambi dengan pelatihan Bento yang sangat kekeluargaan. Seneng deh pokoknya! Mau lagi... :D sayang gambarnya silau. Maaf ya, soalnya yang foto Ibu saya. Beliau belum pernah saya ajari potret memotret. hehe
Selanjutnya, hari kedua adalah hari pemenuhan hajat keluarga kecilku. Apalagi kalau bukan menunaikan list barang yang harus didapatkan di Balikpapan. Selain karena selisih harga yang lumayan antara Kutai Barat dan Balikpapan, juga karena ketersediaannya yang membuat aku dan suamiku bersepakat membeli barang tersebut di Balikpapan. Dan hey... Kacamata baruuuu!! Gadget baruuuu!! :P Entahlah nanti pulang ke Kutai Barat, bagaimana nasibnya. Isi kantong, isi ATM, semua sama. TERKURAS!
Bayangkan saja, menemukan harga barang yang jauh lebih murah dibandingkan yang biasa kami beli itu rasanya WOW banget. Serasa banyak duit banget deh. Comot ini comot itu. Ya Allah, lucu deh pokoknya. Berasa banget "baru keluar dari hutan". Habis, Melak Kutai Barat itu bagiku "metropolitan" banget. Nggak ada barang murah. Jadi ya, gini deh imbasnya.
Well, tulisan ini hanya sekedar curhatanku saja. Bukan bermaksud apapun. ^^ So, sama-sama berdo'a ya, semoga segala yang kutunaikan di Balikpapanku, mendapatkan ridho dari-Nya. Aamiiin.