4 Mei 2013

Shalatlah Sebelum Dishalatkan


Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam, bersabda:
فَإِنْ صَلُحَتْ صَلُحَ سَائِرُ عَمَلِهِ، وَإِنْ فَسَدَتْ فَسَدَ سَائِرُ عَمَلِهِ
Bila shalatnya baik maka baik pula seluruh amalnya, sebaliknya jika shalatnya rusak maka rusak pula seluruh amalnya.”
(HR. Ath-Thabarani dalam Al-Ausath, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam Ash-Shahihah no. 1358)

Dari hadits di atas, kita tentu sepakat bahwa tidak ada ibadah yang paling penting nilainya dibandingkan shalat. Mengapa? Sebab shalat adalah rukun islam yang pertama. Shalat juga adalah ibadah yang pertama kali dipertanyakan di hari akhir kelak. Jika shalatnya baik, maka akan dilihatlah amal ibadahnya yang lain. Tapi bila shalatnya tidak baik, tidak bergunalah semua amalan yang dilakukannya.

Perkara shalat ini sangat penting untuk diperhatikan. Selain hukumnya yang wajib bagi setiap umat islam, nyatanya ada banyak hal yang juga harus diperhatikan dalam shalat. Tidak hanya sekedar menunaikan kewajiban, lho! Sebab, banyak juga diantara umat islam yang shalatnya masih asal-asalan. Tidak mau membenahi diri, juga tidak mau belajar membenahi diri.

Dalam sebuah hadits, Rasululullah shallallahu ‘alayhi wa sallam, juga bersabda:
“Sungguh seseorang telah shalat selama 60 tahun, tetapi satu pun shalatnya tidak ada yang diterima.Boleh jadi ia menyempurnakan rukuk, tetapi tidak meyempurnakan sujud. Atau, ia menyempurnakan sujud, tetapi tidak menyempurnakan rukuk.” (HR. Abul Qashim dalam As-Silsilah Ash-Shahihah)

Ayat Al-Qur’an juga banyak menjelaskan perihal kewajiban shalat. Sayangnya masih banyak manusia yang lupa dan seolah tidak mau tau dengan hal ini. Sekalipun mengaku bahwa dirinya seorang muslim. Patutlah kita untuk percaya bahwa seorang muslim itu dapat dilihat dari shalatnya. Sebab, selain sebagai kewajiban, shalat juga merupakan identitas bagi seorang muslim. Jika anda muslim? Anda shalat!

Mari mulai membenahi shalat kita. Jangan sampai selama ini kita shalat, tapi tidak ada satupun shalat kita yang diterima. Pelajari tata caranya, rukun-rukunnya, syarat-syaratnya. Semoga kelak Allah mengumpulkan kita dalam golongan orang-orang yang dicintai-Nya. Aamiiin!

Wallahua’lam

2 komentar:

Mohon tinggalkan jejak anda di sini ya... :D