Alhamdulillah, cerita Aqilah dimuat di Mom & Kiddie edisi 19 tahun VII, 17 - 30 Mei 2013. Semoga bermanfaat bagi banyak orang, ya... :D
SI
PENIRU
Oleh:
Rizky N. Dyah (Anggota Komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis)
Bulan
ini Aqilah memasuki bulan kesebelasnya. Ia tumbuh menjadi anak yang cerdas dan
aktif. Rasa ingin taunya sangat tinggi. Semua
hal ingin dicobanya. Sekalipun kemampuannya masih sangat terbatas.
Banyak hal yang sudah dapat dilakukannya. Seperti bertepuk tangan, berdiri
dengan berpegangan, titah, merangkak dengan lincah, mengoceh, meniru dan yang
paling mengagumkan adalah, Aqilah sudah pandai makan dengan tangan kanannya.
Aqilah juga sudah pandai menadahkan tangannya untuk berdo’a.
Beberapa
hari yang lalu, di samping kamar kami, sepasang kucing tengah berkelahi.
Suaranya nyaring. Hingga mengagetkan Aqilah yang sebenarnya sudah berada pada
waktu tidurnya. Ia melonjak. Dan menunjukkan bahwa ia tidak nyaman dengan
suara-suara itu. Akupun berusaha keras untuk menenangkannya dan membuatnya
tertidur. Keesokan harinya, ketika Aqilah menangis, aku mencoba untuk menirukan
suara kucing untuk menarik perhatiannya. Berharap ia akan terdiam begitu mendengar
suaraku. Aku juga membunyikan dinding seolah-olah sedang mengusir kucing. O…o…
ternyata dugaanku benar. Aqilah memang tertarik dengan keadaan ini. Namun yang
dilakukannya malah membuatku terpaku.
Mengapa?
Sebab nyatanya Aqilah mengikuti gayaku. Ia bersuara seolah-olah suaranya itu
adalah suara kucing dan juga memukul-mukul dinding sambil berkata, “Tuh… tuh…”
matanya mendelik, seolah berbalik menakutiku. Kejadian ini membuatku sadar.
Anak adalah peniru ulung. Apapun gerak-gerik orang di sekitarnya, yang
menurutnya menarik, pasti akan langsung ditirunya. Jadi berhati-hati ya Moms…
Jangan sampai anak salah meniru.
Hehehe... iya Bunda, anak adalah peniru yang ulung. Anak kedua saya saja, senang sekali meniru kakaknya. Ibaratnya adiknya adalah follower kakaknya hehehe
BalasHapusIya, akhirnya orangtuanya malah dibuat tercengang-cengang dengan perkembangan si kecil :) seperti saya ini...
Hapus