Tanggal 19 Desember hingga 23 Desember 2014 lalu, merupakan hari tutup tahun 2014 yang sangat mengesankan bagiku. Bagaimana tidak? Acara kuliah umum di kampus utama dibingkai sangat indah dengan silaturrahim keluarga. Di waktu yang tepat dan romantis.
Allah telah mengatur pertemuan yang sangat apik, rencana yang sangat teratur untuk kepulanganku kali ini. Bersama suami dan kedua anakku. Kami berangkat bersama rombongan rekan mahasiswa dan dosen menggunakan bis yang telah disewa. Ku ketahui Ibu dan Bapak memang sedang ada acara bersama kakak sulungku dan bertolak ke kota Raja, Tenggarong. Kami sudah memutuskan bertemu di kilo 38 Samboja, untuk kemudian kami dapat berpindah ke mobil Bapak.
Namun nyatanya kuasa Allah sangatlah indah. Tepat saat jalanan macet parah, udara dalam bis mulai membuat kedua buah hati kami jengah, telepon dari Bapak bak angin segar yang mendamaikan. Mobil Bapak tepat berada di belakang bis. Subhanallaaah... tak banyak kata, kamipun berkemas untuk pindah ke mobil Bapak. Anak-anakpun tenang kembali karen AC mobil Bapak yang mengusir penat mereka. Terlebih sambutan peluk dan senyum Ibu dan Bapak yang hangat. Senyuman dan pelukan yang selalu kurindukan.
Kegiatan kampus dan kegiatan refreshing bersama rekan-rekan mahasiswa selesai pada hari Minggu 21 Desember 2014. Kami memutuskan untuk tetap tinggal di Balikpapan, sementara rombongan melanjutkan perjalanan kembali ke Tanah Purai Ngeriman. Tak sanggup ragaku jika harus langsung kembali. Belum hilang penat di wajah anak-anakku yang meski lelah, tetap ceria bermain dengan sepupu-sepupu mereka.
Malam tanggal 21 Desember 2014, kakak ketiga memboyong kami sekeluarga menikmati hidangan di Rm. Torani. Kurasakan malam itu makanan begitu nikmatnya. Mungkin karena kebersamaan dan keharmonisan yang terjalin. Saudaraku lengkap berkumpul, sekalipun ada kakak ipar dan 3 keponakan yang tidak ikut. Namun tidak mengurangi sedikitpun rasa bahagiaku bisa berkumpul bersama mereka. Hingar bingar suara anak-anak, cerita dan canda tawa hangat. Semua begitu sulit terlupa.
Acara facial massalku sukses total. Kakak-kakakku mengantri merasakan perawatan wajah dari tanganku. Begitupun dengan Ibuku yang bahkan meminta waktu lebih untuk merasakan pijatanku yang tidak ada tandingannya. Hahahahaah.
Esoknya lapak facial kembali dibuka. Giliran para tetangga. Dengan bayaran yang sesuai dengan pelayananku yang seadanya. Hehehe. Lumayan, prospek bisnis MOMENTku berhasil mengajak salah satunya untuk bergabung. Tentunya dengan hasil yang bisa mereka buktikan sendiri.
Sore menjelang kepulangan, masih sempat kubawa anak-anakku bermain di pantai. Bersama saudara lengkap dan beberapa keponakan. Aqilah begitu antusias bermain air. Meskipun saat pulang sempat mengamuk sedemikian hebat karena tak sempat mandi begitu sampai di rumah. Keburu tidur sore.
Malamnya, kamipun pulang kembali ke tanah rantau. Bersiap menjemput hari esok dengan lebih bersemangat. Membawa angin segar dan hangatnya pelukan Ibu Bapak serta saudara semua. Semoga berjumpa kembali. Di waktu yang indah dan tepat. IN SYAA ALLAH. Thanks for all yaaaaa... miss u all as always.
liburannya sepertinya seruu ... tapi tampilan foto nya tolong diubah ,, itu terlalu besar jadinya ga rapi :(
BalasHapus