27 Maret 2013

Curhatan Rabu Penuh Cinta...

Alhamdulillah... nikmatnya malam-Mu ini Rabb... Semalam ini, aku masih bisa dengan lincahnya menarikan jemari di atas keyboard, di temani nyanyian binatang malam dan gerakan-gerakan alam bawah sadar jiwa-jiwa yang kucintai. Aqilah dan Abu Aqilah, lelakiku. Aku ingin bercerita tentang mimpi. Dimana kini aku tengah berlari mengejarnya. Aku tak ingin ketinggalan kereta. Bukan pula bermaksud untuk tergesa-gesa. Nyatanya selama ini aku sudah terlalu lama termangu tanpa upaya untuk bangkit. Dan untuk membayarnya, kini aku harus menyediakan porsi tenaga...

#FF2in1- nulisbuku.com#2_Menanti Pelangi

“Ma… Kenapa sih Papa…” kata-kataku berhenti karena terdengar langkah kaki seperti hendak menghampiri. Mama yang terduduk lesu di hadapanku, kini berdiri merapikan bajunya yang sempat lusuh. Lantas merapikan rambutnya dengan sesekali melirik pada kaca lemari yang berdiri di hadapan kami. “Mama cantik!” seruku. Aku senang melihat bagaimana cara Mama menyambut Papa. Ada binar-binar yang tak kumengerti namun dalam kurasakan kesejukannya. Mama tersenyum saja mendengarku bicara begitu. Mama juga selalu begitu tiap kali aku memujinya. Ia tidak...

#FF2in1- nulisbuku.com#1_Tak Pernah Untukku...

“Hei… Udah makan?” tanyamu di siang yang terik ini. Aku menjawabnya dengan senyum. Aku suka setiap kali kau tanyakan hal ini kepadaku. Dan ini juga yang selalu membuatku menunggu waktu makan tiba. “Pasti belum! Kenapa harus nunggu aku, sih? ‘Kan bisa makan duluan…” Aku kembali tersenyum, “Nggak enak makan sendirian…” Kau lantas dengan sigapnya melangkah ke dapur lalu mencipta selaksa bunyi dari perabot yang kau sentuh di sana. Kau pasti sedang mempersiapkan makan siang untukku. Dan, aku suka. “Mau disuapin?” kerling matamu membuat...

20 Maret 2013

He's Not Romantic, but he's love...

"Suamiku?" Dinda menghela nafasnya dengan malas. Tatapan teman-temannya yang menunggu beberapa kalimat lahir dari bibir mungilnya itu seperti menghujam jantungnya. Bagaimana dia bisa menjawab tatapan itu sementara yang terjadi padanya adalah kebalikan dari apa yang terjadi pada teman-temannya. Mereka semua memiliki suami yang romantis. Bunga, candle light dinner, kado, kejutan, piknik romantis, travelling, sudah pernah mereka dapatkan dari suami mereka. Dan kini mereka bertanya padanya tentang hal serupa. "Suamiku sama sekali tidak romantis!"...

19 Maret 2013

Radar, 16 Maret 2013

http://radarindo.blogspot.com/2013/03/cerpen-di-batas-nafas-dyah-n-rizky.html DI BATAS NAFAS Oleh: Dyah N. Rizky “Kita harus pergi dari sini jika tidak ingin anak dan istri kita kehilangan kita untuk selamanya.” “Tapi siapa yang menjaga mereka selama kita mengasingkan diri?” “Tenang saja, tentara-tentara itu tidak akan mengganggu mereka. Yang mereka cari hanyalah kaum pemuda dan laki-laki dewasa saja. “ “Tapi istriku tengah mengandung anakku. Mungkin akan lebih baik jika aku menemaninya disini!” Aku mengabahkan pandang ke langit hitam....

13 Maret 2013

[#FF2in1] Aku, Segalanya Bagimu

Pernah aku bertanya padamu, apa yang membuatmu bersedia menikah denganku. Kamu jawab satu, sebabnya adalah aku. Kamu bertanya kembali kepadaku. Mengapa aku memilihmu? Kujawab satu, sebabnya adalah kamu. Kamu fikir aku bercanda karena jawabanku sama. Lantas kamu memintaku untuk mencari jawaban lain. Tanpa fikir panjang, tanpa mengada-ada, langsung kujawab, "Sebab dihatiku hanya ada kamu. Sejak aku jatuh cinta untuk pertama kalinya dan meminangmu. Aku hanya ingin kamu untuk kucintai. Hari ini, esok, dan selamanya. Sebabnya karena cintaku itu kamu....

[#FF2in1] We Were Here...

"Lagi-lagi... Selalu seperti ini! Emangnya nggak bisa berubah ya? Sedikit saja..." Naya terus mendumal sementara tangannya tak henti bergerak membereskan rumah. Sejenak ia berhenti meluruskan pinggangnya. Memerhatikan sekelilingnya yang sudah terlihat lebih rapi dibanding sebelumnya. "Pada kemanaan sih ini orang-orang? Ninggalin kotoran tapi nggak ninggalin jejak. Padahal udah tau aku paling nggak suka kotor gini!" Dibukanya pintu kamar Jihan, adik bungsunya. Kosong. Ia lantas beralih menuju kamar Farhan, adiknya yang lahir sebelum Jihan. Juga...

Tips Memotong Kuku Anak

Kata 'Memotong Kuku' kedengarannya memang sangat sepele. Hanya sekedar memotong kuku. Tidak ada istimewanya. Ya, bagi sebagian orang memang begitu adanya. Tapi bagi para orang tua terkhususnya bagi kaum ibu, memotong kuku anak adalah agenda wajib yang tidak boleh terlewatkan. Mengapa? Berikut ulasannya... Di dalam ajaran agama islam, memotong kuku bahkan telah diatur sedemikian rupa. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Rasulullah: “Ada lima...

12 Maret 2013

Jejualan.com: Solusi Jitu untuk Toko Online Anda

 Ingin Membuat Toko Online? Sudah Memiliki Toko Online Namun Sepi Peminat? Mencari Solusi Tepat Untuk Permasalahan Toko Online Anda? jejualan.com saja!   Besarnya pengaruh internet dalam kehidupan sehari-hari kini sudah merambah ke hampir seluruh aspek kehidupan. Sebagian besar orang dimanapun dia berada dengan beragam usia serta latar belakang, telah menjadikan internet sebagai media pilihan mereka. Banyak usaha yang berkembang...

Ingin Lebih Cantik?

Cantik? Satu kata dengan berjuta pesona yang memikat kaum hawa hingga melakukan segala macam cara untuk mendapatkannya. Siapa sih perempuan yang tidak ingin menjadi cantik di hadapan orang lain? Naluriahnya perasaan ini pasti dimiliki oleh semua perempuan. Tidak peduli usia. Sebab anak kecilpun akan berlaku sama untuk mendapatkan pujian dari sekelilingnya. Mengapa harus cantik? Cantik secara fisik nyatanya memang merupakan daya tarik yang sangat...

11 Maret 2013

Apa Adanya...

Apa adanya... Kalimat pendek yang terkesan santai dan mengandung muatan yang "biasa saja". Apa adanya... Tidak ada gregetnya... selain geregetan! Terima aku 'apa adanya'... sering diucapkan. Termasuk aku. Terima aku 'apa adanya', aku juga menerimamu 'apa adanya'... Lama-lama mikirin kata-kata ini, nyatanya memancing sedikit kemelut pada jaringan-jaringan otakku. Berarti kalau aku menerima dia apa adanya, tidak perlu ada peningkatan kualitas, dong?...

9 Maret 2013

Radar, 09 Maret 2013

ttp://www.radarindo.com/2013/03/bara-oleh-rizky-n-diah.html BARA Dyah N. Rizky … Braakkkk!!! Suara meja yang kuhantam keras membungkam semua kata yang menguar memancing kemelut batinku kembali. “Nggak usah banyak omong ya, kamu!” Hening. Semua mata menjadikanku satu-satunya objek tatapan mereka. Mungkin diantara mereka ada yang memandangku iba, mungkin ada yang takut juga, atau mungkin juga ada yang semakin benci karena melihatku berani. “Siapa...